Jenis-jenis ikan mas secara umum
dapat digolongkan menjadi dua kelompok, yakni ikan mas konsumsi dan ikan mas
hias. Jenis ikan mas konsumsi adalah jenis-jenis ikan mas yang dikonsumsi atau
dimakan oleh masyarakat untuk memenuhi kebutuhan gizi yang berasal dari hewan.
Sementara itu, jenis ikan mas hias umumnya digunakan untuk memenuhi kepuasan
batin atau untuk hiasan (pajangan) dan dipelihara di kolam-kolam taman
atau akuarium.
1. Ikan Mas
Konsumsi
Ikan Mas Punten
Ras
ini dikembangkan pertama kali pada tahun 1933 di Desa Punten, Malang, Jawa Timur. Tubuhnya relatif pendek, tetapi
bagian punggungnya lebar dan tinggi. Karena itu, bentuk badan ikan mas punten
terkesan membuntak atau bulat pendek (big belly). Perbandingan antara
panjang total dan tinggi badan adalah 2,3-2,4:1. Warna sisik hijau gelap, mata
agak menonjol, gerakan tubuhnya lambat, dan bersifat jinak.
Ikan Mas Sinyonya atau Putri Yogya
Tidak
diketahui pasti asal usul nama ikan jenis ini, meskipun ada pendapat bahwa ikan
mas strain sinyonya ini jenis ikan hasil seleksi yang secara taksonomi termasuk
spesies Cyprinus Linneaus dan pertama kali di temukan di daerah Tasikmalaya,
Jawa Barat (Khairuman dan Amri 2008). Beberapa orang menyebutkan, ikan mas ini
mudah sekali bertelur sehingga disebut sinyonya. Bentuk tubuhnya memanjang (long
bodied form) dan punggungnya lebih rendah dibandingkan dengan ikan mas
punten. Perbandingan antara panjang dan tinggi badannya sekitar 3,66:1.
Sisiknya
berwarna kuning muda seperti warna kulit jeruk sitrus.
Mata ikan yang masih muda agak menonjol, kemudian berubah menjadi sipit ketika
ikan sudah mulai tua. Sifat ikan mas sinyonya lebih jinak dibandingkan dengan
ikan ras punten. Ikan mas sinyonya memiliki kebiasaan berkumpul di permukaan
air.
Fekunditas atau jumlah telur ikan mas
sinyonya 85.000—125.000 dan diameternya 0,3—1,5 mm. Induk ikan mas
sinyonya jantan akan matang kelamin pertama pada umur 8 bulan, sedangkan yang
betina pada umur 18 bulan. Ikan mas ini tahan terhadap parasit Myxosporea.
Kisaran toleransi pH-nya 5,5—8,5.
Ikan Mas Sinyonya Yogya |
Ikan Mas Taiwan
Ikan
mas taiwan memiliki bentuk badan yang memanjang dan bentuk punggung seperti
busur agak membulat. Sisiknya berwarna hijau kekuningan hingga kuning kemerahan
di tepi sirip dubur dan di bawah sirip ekor. Ikan mas taiwan sangat responsif
terhadap makanan sehingga akan saling berebut ketika diberi pakan. Diduga nenek
moyang ikan mas ini berasal dari Taiwan, kemudian diintroduksi dan dikembangkan
di Indonesia.
Ikan Mas Merah
Ciri
khas dari ikan mas ini adalah sisiknya yang berwarna merah keemasan. Gerakannya
aktif, tidak jinak, dan paling suka mengaduk-aduk dasar kolam. Bentuk badannya
relatif memanjang. Dibandingkan dengan ras sinyonya, posisi punggungnya relatif
lebih rendah dan tidak lancip. Matanya agak menonjol.
Ikan Mas Majalaya
Sesuai
dengan namanya, ikan mas ini berkembang pertama kali di daerah Majalaya, Kabupaten Bandung, Jawa Barat. Ukuran badannya relatif pendek dan
punggungnya lebih membungkuk dan lancip dibandingkan dengan ras ikan mas
lainnya. Perbandingan antara panjang dan tinggi tubuhnya adalah 3,2:1.
Bentuk
tubuhnya semakin lancip ke arah punggung dan bentuk moncongnya pipih. Sifat
ikan mas ini relatif jinak dan biasa berenang di permukaan air. Sisiknya
berwarna hijau keabuan dan bagian tepinya berwarna lebih gelap, kecuali di
bagian bawah insang dan di bagian bawah sirip ekor berwarna kekuningan. Semakin
ke arah punggung, warna sisik ikan ini semakin gelap.
Ikan
mas majalaya memiliki keunggulan, di antaranya laju pertumbuhannya relatif
cepat, tahan terhadap infeksi bakteri Aeromonas
hydrophila, rasanya lezat dan gurih, dan tersebar luas di
Indonesia. Fekunditas atau jumlah telur yang dihasilkan ikan mas majalaya
tergolong tinggi, yakni 84.000—110.000 butir per kilogram induk.
Ikan Mas Majalaya (Warna hitam) |
Ikan Mas Yamato
Ikan
mas ini kurang populer di kalangan petani ikan mas di Indonesia. Bentuk
tubuhnya memanjang. Sisiknya berwarna hijau kecokelatan. Ikan mas ini banyak
ditemukan dan dibudidayakan di Asia Timur, seperti Cina dan Jepang.
Ikan Mas Lokal
Ikan
mas ini sebenarnya belum bisa digolongkan sebagai salah satu ras atau jenis
ikan mas. Meskipun demikian, ikan ini justru paling banyak ditemukan di
lapangan dan paling banyak dikenal oleh petani ikan dewasa ini.
Bentuk
tubuh dan warnanya merupakan kombinasi dari beberapa jenis ikan mas yang sudah
ada. Secara umum, bentuk tubuhnya memanjang dan matanya tidak sipit.
Kemungkinan besar ikan ini muncul akibat perkawinan silang yang tidak
terkontrol dengan jenis-jenis ikan mas lain yang ada di masyarakat.
2. Ikan Mas
Hias
Jenis-jenis
ikan mas yang digolongkan ke dalam kelompok ikan mas hias sebagai berikut.
Ikan Mas Kumpay
Ciri
yang menonjol dari ikan mas kumpay adalah semua siripnya panjang dan berumbai
sehingga tampak indah ketika sedang bergerak. Warna sisiknya sangat bervariasi,
ada yang putih, kuning, merah, dan hijau gelap. Bentuk badannya memanjang
seperti ikan mas sinyonya. Pertumbuhannya tergolong lambat. Kadang-kadang, ikan
mas ini juga dimanfaatkan sebagai ikan konsumsi.
Ikan Mas Kancra Domas
Bentuk
tubuhnya memanjang. Gerakannya mirip ikan mas taiwan, yakni selalu aktif dan
kurang jinak. Sisiknya berukuran kecil dan susunannya tidak beraturan. Warna
sisiknya bervariasi, ada yang biru, cokelat, atau hijau. Sisik punggungnya
berwarna gelap. Semakin ke arah perut, warnanya semakin terang keperakan atau
keemasan.
Ikan Mas Kaca
Ciri
khas ikan ini adalah sebagian tubuhnya tidak tertutup sisik. Bagian yang tidak
tertutup sisik sepintas tampak bening, mirip kaca. Di sepanjang gurat sisi (linea
lateralis) dan di sekitar pangkal siripnya terdapat sisik berwarna
putih mengilap. Sisik tersebut berukuran besar dan tidak seragam.
Ikan Mas Fancy
Bentuk
tubuh ikan mas ini memanjang. Sisiknya berwarna putih, kuning, dan merah. Pada
tubuhnya terdapat totol-totol berwarna hitam. Karena warnanya yang
bermacam-macam itulah ikan mas ini disebut fancy.
Ikan Mas Koi
Ikan mas koi atau yang lebih populer disebut koi (saja) ini berasal dari Jepang. Mulai dikenal di Indonesia sekitar tahun 1980. Bentuk badannya bulat memanjang. Warna sisiknya beragam, ada putih, kuning, merah menyala, hitam, atau kombinasi dari warna-warna tersebut.
Hobiis ikan mas umumnya menyukai ikan koi jenis bastar karena warna dan pola totolnya yang indah dan menarik. Ikan koi disukai hobiis karena gerakannya lambat dan cukup jinak.
Ikan koi memiliki beragam nama yang disesuaikan dengan pola dan warna tubuhnya, misalnya platinum nishikigoi, shusui nishikigoi, shusi nishikigoi, kohaku nishikigoi, dan taishusanshoku nishikigoi