Cemani, adalah jenis ayam berwarna hitam mulai dari
bulu, tubuh, kaki, jengger, paruh, pial dan tulang atau darahnya
kehitam-hitaman, konon ayam ini memiliki mistis yang kuat menurut kepercayaan sebagian penduduk setempat, akan tetapi tentunya bagi seorang muslim merupakan hal yang terlarang dalam ajaran islam, jika mempercayainya
jelas-jelas hal tersebut menjadi musyrik.
Ayam kedu pada awalnya berfungsi sebagai hewan ritual dan tidak dimuliakan sebagai pedaging atau
petelur.
Saat
ini dikenal empat macam tipe ayam kedu:
Ayam
kedu hitam, seluruh tubuh dan bulu berwarna hitam, hanya jengger dan kloaka masih kemerahan, Ayam kedu cemani (Sansk. cemani = hitam legam), seluruh
tubuh dan bulu hitam tanpa kecuali, bahkan daging dan tulang pun kehitaman.
Berikut ini adalah beberapa
ciri-ciri penampilannya. Belum ada bakuan resmi mengenai ukuran ini. Bobot
babon/betina: 2–3 kg, jantan 3–4 kg; usian 6 sampai 8 tahun; berbulu
keras; tubuh ukuran sedang; bulu ekor naik; jengger ukuran besar,
untuk subtipe cemani berwarna sangat hitam; warna mata coklat gelap; tabiat
suka berkelana, betinanya sangat melindungi anaknya; warna cangkang telur
coklat; produksi telur 160 butir per tahun; mulai bertelur pada umur enam bulan. Berapa harga ayam ini?, di pasaran ayam ini sekitar 500 ribu sampai 2 juta rupiah, tergantung kualitasnya.